Welcome 5'Ever Dmasiv.....

Wednesday, March 27, 2013

Beri Sentuhan Reggae, d'Masiv Bikin Fans Histeris



Liputan6.com, Jakarta : Tampil di acara Double Date yang diadakan pada Selasa (20/2) malam di SCTV Tower, Jakarta, band asal Jakarta d'Masiv dikabarkan sukses memuaskan para penggemarnya.
Membawakan 8 lagu hitsnya seperti Natural, Nyaman, Pergilah Kasih, Kehilangan, Jangan Menyerah, Cinta Ini Membunuhku, hingga Semakin, d'Masiv pun tampil dengan begitu seru dan komunikatif.
Kejadian seru muncul saat band yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (Vokal), Dwiki Aditya Marsall (Gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (Gitar), Nurul Damar Ramadan (Bass), dan Wahyu Piadji (Drum) tersebut tampil membawakan lagu Cinta Ini Membunuhku yang telah diaransemen ulang dengan musik khas Reggae.
Menikmati cara bernyanyi Ryan yang unik dan berbeda dengan biasanya, para penggemar yang berada di barisan depan pun langsung terlihat histeris dan ikut bernyanyi dengan gerakan-gerakan yang tak kalah serunya.(FEB)

Ciptakan Lagu Bareng Fans


Liputan6.com, Jakarta : Tak hanya tampil dengan begitu energik dan seru, band asal Jakarta d'Masiv juga ternyata tak lupa untuk menampilkan kemampuannya dalam bermusik.
Ya, membawakan sesi game yang diadakan oleh tim Liputan6.com dalam acara Double Date, d'Masiv pun sukses membuatkan sebuah lagu untuk salah seorang Masiver --sebutan untuk para penggemar d'Masiv-- yang bernama Andi.
Kejadiannya sendiri bermula saat Rommy Ramadhan selaku host dari acara tersebut meminta tiga orang maju kedepan untuk 'menirukan gaya d'Masiv bernyanyi'. Melihat salah seorang peserta yakni Andi yang hanya terdiam saja dan bingung untuk menentukan pilihan lagunya, Ryan pun akhirnya gatal dan membuatkan sebuah lagu untuknya.
"Andi, kenapa kau diam saja?," lantun Ryan sembari bergurau dalam bait pertamanya.
Lucunya, apa yang dilakukan Ryan tersebut ternyata langsung diikuti para Masiver lainnya hingga semua larut untuk ikut bernyanyi bersama.
Dan akhirnya, terciptalah sebuah lagu yang berjudul Andi Jarang Mandi. "Sumpah, tuh lagu asyik banget," ucap d'Masiv diiringi oleh tepukan para fansnya.(FEB)

Penampilan d'Masiv Buat Anak Yatim Piatu Terharu


Liputan6.com, Jakarta :
Lembaga Pendidikan, Dakwah & Sosial Rohmatul Ummah Masjid Jami' Al-Anshor menjadi lokasi pertama yang didatangi oleh grup band d'Masiv.

Merayakan perjalanan karirnya yang telah mencapai angka 10 tahun, band yang beranggotakan Rian Ekky Pradipta (Vokal), Dwiki Aditya Marsall (Gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (Gitar), Nurul Damar Ramadan (Bass), dan Wahyu Piadji (Drum) tersebut pun tiba untuk menghibur anak-anak yatim piatu. Selain itu, mereka juga akan memberikan cindera mata yang sekiranya bisa bermanfaat bagi anak-anak disana.

Lagu hits Cinta ini membunuhku dalam format reggae membuka penampilan mereka. Tak hanya tampil dengan menghibur, Ryan sang vokalis pun kerap memperlihatkan aksi lucunya sehingga membuat anak-anak tertawa.

Tak kalah dengan dua lagu sebelumnya, Diam tanpa kata pun tampil spesial dengan menghadirkan anak panti asuhan bernama Vanesa. Dan seolah tak kuasa menahan rasa harunya, gadis kecil itu pun langsung menangis sendu saat lagu tersebut mulai dibawakan.

Melihat kejadian tersebut, Ryan sang vokalis pun bertanya mengapa ia menangis, "Sedih." jawab Vanessa sembari memeluk Ryan.

Tuesday, March 26, 2013

Kronologi dmasiv


d’Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris),Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Nama d’Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band “papan atas” Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.

d’Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d’Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris “massive” sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d’Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul “Perubahan” pada tahun 2008 dengan lagu “Cinta Ini Membunuhku” sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d’Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.
Pada tahun 2009, d’Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul “Mohon Ampun Aku” dan “Jangan Menyerah“. Menurut Rian, vokalis d’Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadan 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan Agustus 2009.
d’Masiv sempat diberitakan sebagai penjiplak karya musik band lain. KredibilitasAnugerah Musik Indonesia Ke-12 tahun 2009 pun sempat diragukan hanya karena memasukkan nama band ini sebagai salah satu nominasi peraih penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik. Anggota Dewan Pengarah AMI Seno M. Hardjo bahkan mengatakan pihaknya kecolongan dengan masuknya D’Masiv.
Beberapa dari lagu yang dituduh menjiplak tersebut di antaranya adalah lagu berjudulDilema yang dianggap mencontek hampir semua bagian dari lagu Soldier’s Poem yang dibawakan band populer asal Inggris, Muse. Lagu Dan Kamu dianggap menjiplak Head Over Heels (In This Life) milik band Switchfoot asal San Diego, Amerika Serikat. LaguSwitchfoot lainnya yang berjudul Awakening juga dianggap dicontek intro dan ketukan ritmenya dalam lagu Diam Tanpa Kata. Intro lagu Luka Ku sendiri dianggap sangat mirip dengan Drive-nya Incubus, sementara intro lagu Cinta Sampai di Sini dianggap persis dengan intro lagu Into The Sun milik band Lifehouse dari Los Angeles, AS. Semua lagu itu ada di album perdana d’Masiv yang berjudul Perubahan. Diberitakan pula sumber di internet yang juga mengatakan bahwa lagu “Cinta Ini Membunuhku adalah hasil jiplakan dari lagu “I Don’t Love you” milik My Chemical Roamnce. Lagu sebelah mata juga menurut mereka memiliki kemiripan intro dengan lagu dari Fall Out Boy ,”The Take Over The Breaks Over. Dan intro lagu “Tak Pernah Rela” mirip seperti lagunya Keane, Is It any Wonder.” Belakangan, muncul lagi berita bahwa lagu terbaru d’Masiv Jangan Menyerah menjiplak lagu Muse yang berjudul Falling Away With You.
Tidak hanya lagu-lagu mereka yang disorot menjiplak hasil karya orang lain. Sampul album pertama d’Masiv yang berjudul “Perubahan” juga dituduh meniru salah satu sampul album dari band Aerosmith (lihat gambar).
D’Masiv sendiri menolak semua tudingan bahwa mereka adalah band plagiator yang hanya bisa menjiplak lagu musisi lain. Dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada tanggal 1 April 2009, vokalis Rian mengaku dia dan grupnya hanya terinspirasi lagu-lagu dari musisi luar seperti Muse, Switchfoot, dan Incubus.
Selain kontroversi tersebut, D’Masiv juga mendapatkan banyak prestasi yang dapat dibangakan :
·         Double Platinum RBT Awards, Album : Perubahan
·         Multi Platinum RBT Awards, Album : Special Edition
·         Video Klip Terdahsyat, Dahsyatnya Awards 2010 – d’Masiv, Jangan Menyerah
·         Lagu Terbaik, AMI Awards 2010 – d’Masiv, Jangan Menyerah
·         Group Band Terbaik, AMI Awards 2010
·         Karya Produksi Terbaik Terbaik, AMI Awads 2010 – d’Masiv, Jangan Menyerah

PROFIL PERSONIL D’MASIV

 
RIAN D’MASIV
Nama                : Ryan EkkyPradipta ( Ryan )
Tanggal Lahir        : Yogyakarta 17 Nov 1986
Agama               : Islam
Ayah                          : Daniel Rajasah
Ibu                              : Siti Tri Mukhlihah
Warna Favorit    : Hijau & Coklat
Makanan Favorit             : Ayam Goreng
Like
- Kalo karya gue bisa menginspirasi orang buat jadi lebih baik.
Dislike
- Gue paling merasa bersalah banget kalo sampe ditunggu, jadi daripada gue yang ditunggu mending gue yang lebih cepet dan dari dulu emang di jamin untuk menghargai waktu. Gue gak suka orang yang ngaret !
Seorang frontman sekaligus penulis lagu nomer satu dari d’Masiv, terlahir dengan nama Rian Ekky Pradipta di jogjakarta pada tanggal 17 November 1986, yang akrab di panggil Rian ini, perkenalanya dengan dunia music sudah di mulai sejak dia lahir. Dan oknum yang palng bertanggung jawab atas perkembangan musikalitas dirinya tidak lain adalah ayahnya. Prria yang memiliki suara emas ini sangat sengang kalau sudah disediakan makanan yang ada PECEL AYAMnya, anak dari pasangan Daniel Rajasah dan Tri Muflikhah ini sudah memiliki bakat menyanyi sejak kecil, Rian sudah sering di ajak naik turun panggung pada saat umur 3 tahun oleh ayahnya.Pria yang berbintang Scorpio ini sangat mengidolakan Sherina ini memiliki cita-cita bisa dibilang cukup unik yaitu bisa bahagia dunia akhirat dan tipe wanita idaman Rian ialah seoarang wanita yang mempunyai sesuatu kelebihan yang bisa membuat orang-orang melihatnya, unik, idealis, tidak genit, dan mempunyai wawasan musik yang luas.
Pendapat Temannya Kepada Rian
Why : “Rian itu orangnya jorok, berisik, ngeselin celamitan dan egois tingkat tinggi”
Rama : “Rian itu orangnya sembarangan dan tidak rapi, tapi kalau diajak ngobrol soal musikn yambung”
Rai : “Rian Itu orangnya suka ngumpil sembarangan”
Kiki : “Rian itu orangnya maruk, makanya banyak, sebagai adik gue lebih sering ngalah”



WAHYU D'MASIV

Nama                Wahyu Piadji ( Why )
Tanggal Lahir        : Jakarta 1 Feb 1987
Agama               : Islam
Anak ke                   : 1 dari 3 bersaudara
Ayah                 : Mukradi
Ibu                    : Sri Usyuni
Cita-cita                  : Orang Sukses
Warna Favorit       : Abu-abu
Makanan Favorit             : Pecel Lele
Like
- Berjuang bersama-sama, karna dari kecil hal yang bener-bener gue tekunin dari mulai belajar Drum sampe punya band yang cukup dikenal.
Gue seneng banget berjuang bareng-bareng untuk ngewujudin cita-cita sampe akhirnya tercapai…..
Dislike
- Nunggu terlalu lama.
Penggebuk drum yang pemalu ini, terlahir dengan nama Wahyu Piadji pada tanggal 1 Februari 1987 di Jakarta, cowok yang akrab dipanggil Why ini sangan doyan sama yang namanya Pecel Lele, Why kecil sangat jarang bergaul, teman bermainnya bis dihitung dengan jari, di dalam kelasnya paling Why kecil ngobrol sama teman sebangkunya, hal ini terus berlanjut hingga SMP, bahkan SMA berantem atau tawuran tidak ada dalam kamus cowok ini, tapi jangan tanya bakat musicnya, sejak kelas 6 SD why sudah bergabung dengan sebuah Band. Why sangat mengidolakan artis Sandra Dewi
Mempunyai tipe cewek idaman cantik, seiman, kalo bisa orang jawa, menurut teman-temannya Why merupakan kependekan dari Wajah Halus kemaYu
Pendapat Temannya Kepada Wahyu:
Rai : “Why itu orangnya dingin sama wanita, suka lagu mandarin”
Kiki : “why itu orangnya sabar, santai, sering ngalah”
Rama : “Why itu orangnya pecinta film Korea, matanya minus tapi ga mau pakai kacamata”
Rian : “Why itu orangnya plinplan, abu-abu, klemar-klemer, lambat”
RAI D’MASIV
Nama                Rayyi Kurnia Iskandar Dinata ( Ray )
Tanggal Lahir        : Jakarta 03 maret 1988
Agama               : Islam
Anak ke             : 4 dari 4 bersaudara
Ayah                 : Achmad Adang
Ibu                    : Yulisnawati
Bassist yang jago masak ini terlahir denngan nama Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata lahir di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1988 ini merupakan bassist handal d’Masiv, selain sebagi bassist Rai juga jago masak, Pria yang merupakan jebolan SMIP ini yang pernah megang sebagai assisten koki disalah satu hotel dibilanngan Kebon Sirih, Jakarta. Dia lebih memilih memfokuskan diri dengan musik dibandingkan meneruskan kejenjang perguruan yang lebih tinggi. Banyak yang tidak tau kalau dia sempat menjadi ANAK PUNK. Sex Pistols dan Rancid adalah idolanya ini, masa SMP adalah masa silamnya dimana dia sempat berkenalan dengan Rokok, Alcohol, Obat-obatan, Dll. Tapi masih diajak berteman sampai sekarang Cuma rokok.
Pria yang suka sama Jessica Iskandar ini memiliki tipe cewek idaman seperti apa adanya, natural, sexy, dan sensual.
Pendapat Temannya Kepada Rayyi:
Why  : “Rai itu orangnya ga da baik-baiknya….. hahahaha V”
Kiki : “Rai itu orangnya paling tampil di d’Masiv, selalu kepengen terlihat ganteng”
Rama : “Rai itu orangnya jahil, teledor, setia tingkat tinggi”
Rian : “Rai itu orangnya teledor dan pelupa,”
RAMA D’MASIV
Nama                : Nurul Damar Ramadhan ( Rama )
Tanggal Lahir        : Jakarta 2 mei 1987
Agama                      : Islam
Anak ke                   : 4 dari 5 bersaudara
Ayah                 : Kasino Hudaeri
Ibu                              : Alm. Warti
Gitar Prince, aktif di pramuka, terlahir dengan nama Nurul Damar Ramadhan pada 2 Mei 1987 di Jakarta ini adalah slah satu Guitaris handal di d’Masiv selain Kiki, rama yang sangat mengidolakan Dewa Budjana sebagai salah satu gitaris idolanya yang di anggap memiliki skill yang luar biasa tinggi, ketertarikan rama sama gitar memang luar biasa dia bahkan mendapatkan gitar elektrik pertamanya saat masih duduk di bangku kelas 5 SD, lagu pertama yang dapat dimainkan oleh rama saat itu adalah “burung kakak tua” siapa sangka gitaris handal yang memiliki hoby nonton ini ternyata dulu merupakan sanggota pramuka aktif, berbagai emblem ketrampilan pun terjahit rapi diseragam coklatnya itu.
Rama yang memiliki artis wanita impian Gita Gutawa ini juga tipe cewek idaman loo.. tipe wanita idaman rama itu mandiri, pintar, cantik, gag merokok, dan bisa main alat musik, satu keinginan Rama yang belum tercapai, Rama ingin membeli rumah untuk ayahnya , tadinya rumah tersebut adalah impian yang dia berikan untuk mama yang bernama Warti
Pendapat Temannya Kepada Rama :
Why : “Rama itu orangnya tidak bisa hidup JOMBLO, Hokinya slalu gede”
Kiki : “Rama itu orangnya paling bijaksana di band, makanya dikit”
Rai : “Rama itu orangnya suka melipir, suka menghilang tiba-tiba”
Rian : “rama itu orangnya fokus dan punya ide brilian”


Kiky D’MASIV
Nama                        : Dwikky Aditya Marsali ( Kiki)
Tanggal Lahir                    : Yogyakarta 23 Nov 1988
Agama                       : Islam
Anak ke                               : 2 dari 5 bersaudara
Ayah                         : Daniel Rajasah
Ibu                            : Siti Tri Mukhlihah
Cita-cita                              : Tur keliling dunia
Warna Favorit                   : Ungu
Makanan Favorit                         : Ayam goreng Mentega
Film Favorit                       : Knowing, Titanic
Dislike
- Durian, padahal dulu suka pusing dan gak suka.
Like
- Orang yang suka boong, orang yang ngomongin di belakang.
Rambut kriwil, gitar kramer, dan adik kandung rian. Terlahir dengan nama Dwikky Aditya Marshall, dia lahir pada tanggal 23 November 1988 di Jogjakarta, dia adalah adik kandung nya Rian sang Vokalis. Dengan demikian bakat musicnya berasal dari ayahnya, gitaris yang memiliki hoby browsing di internetn nonton, dan jalan-jalan ini menyebutkan “DEWA 19, Dream Theater, dan Mr Big” sebagai idolanya, cowok yang lebih akrab dipanggil Kiki ini yang suka sama Empek-empek palembang ini juga sangat mengidolakan Prissa Adinda yang salah satu penyanyi cantik di belantika music Idonesia. Type wanita idaman Kiki adalah seorang wanita yang memiliki rambut panjang, bisa terima dia apa adanya dan yang pasti gak pernah cemburuanCowok ini sangat sayang sama Guitar Kramernya yang di pakai sekarang ini, karena guitar elektrik pertama yang dimilikinya yang ditebus dari Sido Panjaitan, yang merupakan Drummer dari band pop Legendaris

CD Nidji & d'Masiv Kini Dijual di Es Teler 77



Jakarta - Setelah toko kaset dan CD mulai berguguran, banyak usaha lain yang mengincar peluang bisnis tersebut. Seperti restoran Es Teler 77 yang kini menjual CD dari band Nidji & d'Masiv. "Aneh ya, dulu kan saya sama anak-anak ngomongin penjualan album kita ada di toko kaset. Sekarang ada di toko makan. Tapi nggak apa-apa sih yang penting jualan," ujar vokalis Nidji Giring Ganesha saat ditemui di gedung Top Food, Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan. Bagi Nidji ataupun d'Masiv yang sama-sama bernaung di label Musica Studios tak masalah jualan album di restoran. Yang penting mereka punya distributor yang bergerak aktif menyalurkan karya-karyanya ke pendengar musik. Di manapun jualannya, menurut d'Masiv yang penting album mereka laku. Penjualan album lewat restoran menjadi salah satu alternatif karya mereka bisa berkembang. "Dulu nggak kebayang, karena dulu orang beli CD ke tempat CD. Tapi sekarang ke rumah makan. Orang kalau mau beli CD harus yang asli. Ini cara biar karya kita dihargai," tandas vokalis d'Masiv Rian Ekky Pradipta. Ini memang bukan pertama kalinya tempat usaha non musik menjual CD. Restoran cepat saji KFC kini telah menjual puluhan album dari berbagai genre musik Indonesia. Swalayan Indomaret juga mulai menjual CD anak bangsa. Bahkan SPBU Pertamina juga sempat berjualan CD album d'Bagindas. #Detik.com#

d'Masiv Tak Segan Jualan Album Langsung ke Penggemar


d'Masiv Tak Segan Jualan Album Langsung ke Penggemar Jakarta - Tak dipungkiri penjualan fisik album sedang menurun di industri musik Tanah Air. Band d'Masiv pun tak segan untuk menawarkan langsung CD musiknya ke penggemar. "Kita musisi punya album harus dijual, bukan buat dibagi-bagiin. Kita bikin album kan waktunya lumayan panjang, gimana caranya kita harus bikin album kita laku," ucap Rian sang vokalis saat ditemui di EX Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2012). Menurut Rian, soal penjualan album sebenarnya memang urusan label. Tapi pelantun 'Cinta Ini Membunuhku' itu juga ingin berinisiatif 'menjemput bola'. "Ada yang lebih senang kalau ketemu langsung sama kita. Dengan ketemu langsung, mereka akan senang dan bisa ngobrol bareng," tambahnya. Jika tur ke luar kota, d'Masiv pun selalu membawa merchandise dan CD. "Apalagi daerah yang jarang ada toko CD. Mereka juga loyal, jadi mereka antusias banget," tutupnya. #detik.com #